Tip Menanam Kuping Gajah, Tanaman Hias Klasik Asli Tropis

kuping gajah crystallinum mini

Kuping gajah adalah tanaman hias klasik yang mudah ditanam. Yang penting media tanamnya porus (cepat kering) dan tidak terkena sinar matahari langsung. Ini adalah jenis kuping gajah Anthurium crystallinum (Foto: BATUKITA.com)

BATUKITA.COM-Kota Batu - Kuping gajah adalah tanaman hias klasik yang mudah ditanam. Yang penting media tanamnya porus (cepat kering) dan tidak terkena sinar matahari langsung.

Di bawah ini BatuKita akan menjabarkan tips singkat menanam kuping gajah, dirangkum dari beragam sumber dan praktik tim BatuKita.

Perlu diketahui dahulu, kuping gajah termasuk keluarga Anthurium sp. Setidaknya ada enam jenis kuping gajah yang perlu dikenal.

Enam jenis kuping gajah berikut ini sering dijual di nurseri atau toko tanaman hias.

Keenam jenis kuping gajah yang perlu diketahui adalah Anthurium crystallinum, Anthurium magnificum, Anthurium forgetii, Anthurium warocqueanum, Anthurium clarinervium, dan Anthurium regale.

anthurium forgetii

Jenis Anthurium forgetii (courtesy exoticaesoterica for BATUKITA.com)

Keenam jenis kuping gajah itu bisa dibedakan dari bentuk daunnya. Dan yang paling banyak dan mudah dijumpai di rumah-rumah adalah jenis Anthurium crystallinum, Anthurium magnificum.

Anthurium magnificum

Anthurium magnificum (courtesy tanaman,com for BATUKITA.com)

Berikut tips menanam kuping gajah, termasuk faktor apa saja yang harus diperhatikan agar tanaman kuping gajah tumbuh subur dan menarik.

Cahaya

Tanaman kuping gajah membutuhkan cahaya terang, tetapi tidak terkena sinar matahari langsung.

Sinar matahari langsung yang terik dapat menimbulkan bekas gosong pada daun yang tampak seperti bercak kering berwarna coklat.


Air

Siram secara menyeluruh untuk memastikan semua akar tersiram. Ingatlah untuk mengosongkan baki drainase, bila ada.

Anthurium tidak tahan terhadap tanah yang basah. Tunggu hingga beberapa inci bagian atas campuran pot mengering sebelum disiram lagi.

Kurangi penyiraman pada musim hujan, tetapi jangan biarkan media tanam di pot mengering. Daun kuning menandakan penyiraman berlebihan.

 Anthurium regale

Jenis Anthurium regale (courtesy twopeasinacondo for BATUKITA.com)

 

Kelembapan

Tanaman asli daerah tropis ini menyukai kelembapan sedang hingga tinggi. Bila kelembapan relatif turun di bawah 50 persen, letakkan tanaman di atas nampan berisi air.

Atau semprotkan air agar ruangan sekitar tanaman menjadi lembap.

Sebaiknya gunakan pemantau kelembapan di dekat tanaman kuping gajah, daripada hanya menebak-nebak. Udara kering dapat menyebabkan ujung daun berwarna coklat.


Suhu

Kuping gajah tumbuh optimal di suhu rata-rata hingga hangat (18-27°C). Bila suhu di bawah 10°C dapat menyebabkan daunnya menguning. Ada baiknya menjauhkan tanaman Anthurium dari ventilasi panas atau semburan AC.

Anthurium clarinervium

Ini adalah jenis kuping gajah Anthurium clarinervium (courtesy jiffyplants for BATUKITA.com)

 

Media Tanam

Campuran media tanam yang bersifat asam dan cepat kering (porus) sangat penting agar tanaman kuping gajah dapat tumbuh subur.

Karena kuping gajah tergolong tumbuhan epifit di alam liar, maka menyukai udara di sekitar akarnya.

Media tanam yang cocok adalah campuran 1 bagian lumut gambut (moss) dengan 1 bagian potongan-potongan pakis anggrek, 1 bagian tanah dan 1 bagian kompos.


Pupuk

Beri makan setiap 2-4 minggu di musim kemarau dengan pupuk seimbang (NPK) yang larut dalam air.

Hentikan pemberian pupuk pada musim hujan, ketika pertumbuhan kuping gajah melambat.

Anthurium warocqueanum

Ini adalah jenis kuping gajah Anthurium warocqueanum (courtesy plantcaretoday for BATUKITA.com)

 

Perbanyakan

Bisa dengan stek batang atau bonggol. Bisa pula dengan memisahkan anakan yang tumbuh di sekitar tanaman induk.

Pastikan tanaman anakan memiliki minimal 2 daun dan akar yang menempel.

Akhir musim hujan adalah waktu terbaik untuk perbanyakan tanaman, saat tanaman induk tumbuh paling kuat.

Yosi Arbianto