Buah Manjakani, Anti Bakteri yang Efektif untuk Perawatan Miss V

buah manjakani kering

Buah manjakani (Quercus infectoria) kering, disebut juga aleppo oak, oak gall atau majuphal yang punya kemampuan anti bakteri dan anti jamur. (Foto: BATUKITA.com)

BATUKITA, Kota Batu - Pernah dengar buah manjakani? Buah manjakani lebih populer di kalangan ibu-ibu muda. Ya, manjakani adalah jenis herbal yang punya khasiat, salah satunya, untuk mengatasi keluhan jamur dan bakteri pada alat reproduksi wanita alias miss V.

Dalam beberapa jurnal penelitian, manjakani sangat ampuh untuk mengatasi keputihan dan punya kandungan anti bakteri. Lalu dalam praktiknya, manjakani dikenal ampuh membuat miss V kesat, mengembalikan elastisitas miss V  dan untuk kontrasepsi alami. Untuk itulah banyak yang menggunakan manjakani sebagai bahan obat herbal sari rapet dan keputihan.

Manjakani (Quercus infectoria) adalah pohon kecil yang tumbuh di Yunani dan Asia. Disebut juga aleppo oak, oak gall atau majuphal. Tingginya sekitar 1-3 meter. Dilansir dari wikipedia, secara farmakologi, manjakani mengandung zat anti diabetik, antitremorin, anastesi lokal, anti virus, anti bakteri, anti jamur, lavarsida dan anti inflamasi.

buah manjakani di pohon

Buah manjakani yang telah tua dan masih ada di pohon

Salah satu penelitian tentang khasiat manjakani dilakukan oleh Nur Saeida B, Hasmah A,Wan Nor Amilah WAW dari School of Health Sciences, Health Campus, Universiti Sains Malaysia, Kelantan, Malaysia.

Ketiganya meneliti tentang efek manjakani pada jamur Candida sp. Jamur Candida sp adalah jamur utama penyebab keputihan pada miss V. Hasilnya, data penelitian menunjukkan bahwa ekstrak Q. infectoria adalah sumber potensial untuk anti jamur Candida sp. Penelitian itu berjudul Anti-Candida Activity of Quercus Infectoria Gall Extracts Against Candida Species (2015).

Penelitian lain juga dilakukan ketiganya terkait manfaat manjakani untuk mencegah dan mengobati infeksi saluran kemih (ISK). Judulnya Potential Use of Quercus Infectoria Gall Extracts Against Urinary Tract Pathogenic Bacteria. 

Bakteri patogen pada saluran kemih yang diberi perlakuan ekstrak manjakani berjumlah delapan jenis. Yakni empat bakteri gram-positif: Staphylococcus saprophyticus ATCC 49907, Streptococcus agalactiae ATCC 13813, Streptococcus pneumoniae ATCC 27336, dan Enterococcus faecalis ATCC 29212.

Lalu empat bakteri gram-negatif: Escherichia coli ATCC 25922, Klebsiella pneumoniae ATCC 1706, Proteus mirabilis ATCC 12453 dan Proteus vulgaris ATCC 49132.

Buah manjakani yang masih muda

Buah manjakani yang masih muda

Analisis spektrometri (GC-MS) menunjukkan bahwa senyawa utama dalam kedua ekstrak manjakani adalah pyrogallol. Mereka pun menyarankan bahwa Q. infectoria berpotensi efektif sebagai agen antibakteri untuk pencegahan dan pengobatan ISK.

Lantas, bagaimana cara memanfaatkan buah manjakani untuk kesehatan miss V? Beberapa merekomendasikan untuk obat luar dengan cara membasuh miss V. Sebelumnya, tumbuk manjakani kering yang telah bersih. Lalu setelah halus, campur dengan air. Selanjutnya air campuran itu untuk membasuh area intim. Ada pula yang menyarankan, sebelum dipakai air campuran itu direbus dahulu. Sehingga kebersihan lebih terjaga.

Selain dengan membasuh, ada cara lain menggunakan manjakani. Dalam beberapa jenis obat herbal kemasan, manjakani diaplikasikan dengan cara memasukkan biji manjakani ke dalam miss V. Hal ini diyakini bisa mengobati keputihan dan membuat lebih kesat. Banyak yang telah memberikan testimoni. Mau mencoba?

Penulis: Ardi Nugroho
Editor: Yosi Arbianto