Kecoak untuk Obat dan Kosmetik, Peternakan Kecoak di China Makin Maju

kecoa amerika

Tahapan metamorfosa kecoak Amerika, dari nimfa hingga menjadi kecoa dewasa yang bersayap (Foto: bugwoodcloud.org for BATUKITA.com)

BATUKITA-Kota Batu - Kecoak jenis Periplaneta americana atau dikenal sebagai kecoak Amerika makin banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku kosmetik.

Di wilayah China, tak hanya untuk kosmetik, kecoak juga dikembangkan untuk obat tradisional dan industri farmasi. Ini karena kecoak sebagai sumber protein yang murah dan diklaim punya beragam zat bermanfaat.

Kecoak Amerika berwarna cokelat kemerahan dengan panjang sekitar 1,6 inci saat dewasa dan bisa terbang.

"Itu bukan seperti kecoak-kecoak yang Anda lihat di rumah. Ada ratusan spesies kecoak tapi cuma jenis ini yang punya nilai medis," kata Wang Fuming, peternak kecoak kenamaan dari provinsi Shandong, China pada Telegraph.

Seorang profesor di Universitas Pertanian Shandong yang juga pemimpin Asosiasi Serangga di provinsi Shandong, Liu Yusheng mengatakan, kecoak adalah obat ajaib yang bisa menyembuhkan penyakit lebih cepat dibanding obat lain.

Dalam bidang kosmetik, kecoak bubuk bisa dibuat krim untuk mengobati luka bakar di beberapa rumah sakit di China.

Di Korea, krim kecoak bisa disulap jadi masker wajah. Sementara, sirup kecoak bisa jadi obat maag sampai TB paru.

Sejak 2011-an, permintaan kecoak di peternakan Wang melonjak. Peternakan Wang bisa panen sampai lebih dari 100 ton kecoak setahun. Dia punya delapan pekerja.

Kecoak-kecoak dibunuh sebelum mencapai empat bulan. Karena lebih dari empat bulan, sayapnya akan tumbuh sempurna dan mereka akan terbang.

Cara mematikannya , kecoak dimasukkan dalam sebuah panci besar dan direbus.

Wang menghabiskan 160.000 euro untuk membangun peternakan kecil termasuk menyelimuti ruangan dengan plastik supaya kecoak tidak kabur.

Tapi tiap tahun dia untung setidaknya 30.000 euro sampai 90.000 euro.

Istri Wang, Li Wanrong mengaku rambutnya yang sempat botak jadi tumbuh sehat setelah membuat larutan semprot dari kecoak.

"Aku mengaplikasikannya dari kulit kepala. Rambutku tumbuh lagi. Aku juga pakai masker wajah kecoak, orang-orang bilang aku awet muda."


Wang Fuming, a cockroach farmer from Shandong province in eastern China, looks on as his 15 million insects devour a ton of fresh vegetable pulp. Foto: Carol Xiao for The National and BATUKITA.com)

Industri obat-obatan dan perusahaan kosmetik Asia adalah pembeli utama serangga tersebut. Kecoak adalah sumber protein yang murah, dan, seperti serangga lainnya, diusulkan sebagai alternatif untuk industri daging . Perusahaan kosmetik menghargai kualitas selulosa seperti sayap kecoak.

Perusahaan farmasi menggunakan kecoak untuk obat tradisional China.  Sekolah Farmasi dan Kimia di Universitas Dali telah menerbitkan makalah tentang sifat anti-karsinogenik kecoak.

Ramuan yang terbuat dari kecoak telah dimanfaatkan oleh jutaan orang di China. Pihak berwenang setempat mengklaim ramuan kecoak memiliki "efek luar biasa".

Industri peternakan dan pengolahan kecoak berkembang pesat di China. Kecoak kering dijual hingga USD 20 per pond.

Pada 2013, diperkirakan ada sekitar 100 peternakan kecoak di Tiongkok. Pertumbuhan dalam industri ini bertepatan dengan tekanan publik untuk mengakhiri jenis pertanian lainnya, terutama yang memasok masakan tradisional Cina dan industri farmasi.

Peternakan kecoak terbesar ada di dekat Xichang , Sichuan, China barat daya. Di sini petani membiakkan enam miliar kecoak dalam setahun.

Peternakan besar dijalankan oleh Good Doctor Pharmaceutical Group, perusahaan menggunakan sistem kecerdasan buatan untuk memantau kondisi di peternakan kecoa.

Mereka menggunakan sistem IT termasuk dalam penyimpanan di ruang dengan cahaya redup bersuhu sekitar 30 derajat Celcius.

Petani kecoak menggambarkan kecoak sebagai serangga yang mudah dipelihara dan menguntungkan. Kecoak adalah omnivora yang dapat memakan sayuran busuk, sumber makanan yang tersedia dan murah.

Hal ini memungkinkan pertanian memberi makan ternak dengan produk limbah industri lain seperti kulit kentang dan labu dari restoran lokal.

Mengumpulkan serangga kecoak juga merupakan proses yang relatif sederhana. Mereka dapat dengan mudah disedot keluar dari sarangnya, ditenggelamkan ke dalam tong berisi air mendidih, dan kemudian dijemur.

Sebagai serangga, kecoak tidak rentan terhadap penyakit yang sama seperti mamalia dan unggas. Makhluk yang tangguh ini memiliki kapasitas bertahan hidup yang luar biasa.

Kecoak Amerika ( Periplaneta americana ) khususnya memiliki genom terbesar kedua dari genom serangga yang dikenal.

Sejumlah gen mereka yang tidak biasa berhubungan dengan pendeteksian rasa dan bau. Ini membantu mereka menghindari makanan beracun.

Gen yang berkaitan dengan perkembangan dan kekebalan membantu kecoak tumbuh dengan cepat dan melawan penyakit.

Kecoak Amerika adalah spesies yang paling populer untuk peternakan. Biaya awal untuk peternakan kecoak pun murah. Tertarik budidaya kecoak?

Penulis: Ardi Nugroho
Editor: Yosi Arbianto