Download Emulator Android di Laptop Bikin Betah Main Game

andy emulator android

Tangkapan layar website resmi untuk mendownload Andy emulator Android (Foto: BATUKITA.com)

BATUKITA.COM-Kota Malang - Bermain game di handphone (HP) Android telah menjadi kebutuhan masyarakat. Tetapi, mata tak bisa dibohongi. Bermain game melalui layar HP membuat mata cepat lelah dan pedas.

Ada cara yang lebih nyaman lagi seru bermain game Android. Yakni melalui komputer atau laptop.

Caranya cukup install software atau aplikasi berjenis emulator Android. Aplikasi emulator ini bisa dikatakan sebagai jembatan sistem operasi di komputer dengan sistem operasi Android.

Selain untuk bermain game, emulator ini juga bisa untuk mengoperasikan aplikasi Android lainnya sesuai kebutuhan.

Dilansir BATUKITA dari Androbuntu, berikut 10 jenis software emulator yang bisa dipilih, dengan kelebihan dan kebutuhan spesifikasi masing-masing.  

1. Leapdroid

Salah satu emulator paling ringan dan termasuk jajaran yang terbaik adalah Leapdroid.

Aplikasi ini dilengkapi berbagai pengaturan optimasi. Sehingga pengguna bisa mengutak-atiknya agar dapat berjalan dengan lebih mulus dan lancar.

Emulator ini sudah bisa digunakan pada sistem operasi Windows 7 ke atas, RAM 2GB.

Menariknya lagi, emulator ini bisa menjalankan dua game sekaligus. Artinya, pengguna bisa memainkan dua game dalam satu tampilan dengan dua akun yang berbeda.

Kabar terbaru, emulator Leapdroid ini di websit resminya telah diskontinyu. Namun, software-nya yang terahulu masih bisa dipakai. Untuk mendapatkannya bisa diunduh di beberapa website yang menyediakan.

2. Andy

Emulator Andy ini lebih fleksibel sehingga memudahkan pengguna menggunakan lebih banyak fitur-fitur Android.

Emulator ini dapat digunakan pada sistem operasi Windows 7, 8.1 ke atas atau Ubuntu 14.04+ dan Mac OSX 10.8+. Kebutuhannya minimal RAM 1GB. Namun lebih direkomendasikan untuk menggunakan RAM 3 GB.

Andy mampu mendukung keseluruhan antar muka Android sehingga akan memberikan pengalaman bermain yang lebih maksimal.

Pengguna bahkan bisa menggunakan smartphone sebagai kontroler dengan emulator ini.

3. AMIDuOS

Selanjutnya ada AMIDuOS yang bisa dijalankan pada perangkat komputer maupun laptop dengan sistem operasi Windows 7, 8, atau 8.1 ke atas.

RAM yang direkomendasikan untuk emulator ini adalah 2GB atau 3GB.

Emulator ini sangat ringan dan memiliki sistem antar muka yang mudah digunakan.

Tidak hanya itu saja, emulator AMIDuOS juga bisa digunakan dengan laptop touch screen dengan berbagai fungsinya. Seperti multi touch maupun pinch to zoom.

4. Genymotion

Pengguna bisa memanfaatkan Genymotion untuk menguji berbagai aplikasi atau game tanpa menggunakan smartphone Android.

Itulah mengapa emulator ini sangat cocok untuk para developer aplikasi.

Emulator Genymotion mendukung penggunaan dalam berbagai versi sistem operasi, seperti Windows 7, 8, 8.1, dan 10.

Asalkan perangkat yang digunakan memiliki RAM berkapasitas minimal 2GB, serta membutuhkan ruang penyimpanan sebesar 117MB saja.

5. MEmu

Alternatif berikutnya adalah MEmu, salah satu emulator Android terbaik untuk aplikasi produktif atau bermain game.

MEmu menyediakan berbagai macam fungsi dan fitur, plus forum diskusi pengguna jika pengguna menghadapi masalah dalam penggunaannya.

Meski rilisan paling anyar MEmu baru sampai versi Android 5.1.1 Lollipop, emulator ini mendukung CPU dengan prosesor Intel dan AMD.

Sama halnya dengan Genymotion, MEmu hanya membutuhkan ruang penyimpanan sebesar 117MB, serta spesifikasi RAM berkapasitas 2GB.

6. NoxPlayer

Untuk bisa menjalankan NoxPlayer, PC pengguna setidaknya harus memiliki RAM 1.5GB.

Tapi emulator ini bakal beroperasi lebih baik dengan RAM berkapasitas 4GB.

NoxPlayer juga membutuhkan ruang penyimpanan lebih besar, sekitar 300MB setelah terpasang di PC.

Meski demikian, emulator satu ini tergolong ringan. NoxPlayer juga menyediakan begitu banyak fitur yang mudah diakses.

Sangat direkomendasikan, terutama bagi pengguna yang gemar bermain game.

Terdapat fitur spesifik yang memungkinkan pengguna bermain game menggunakan keyboard dan mouse.

7. Droid4x

Selanjutnya ada Droid4 yang mendukung berbagai add-ons sehingga pengguna bisa menggunakan smartphone sebagai kontroler saat bermain game.

Pengguna juga bisa memilih menggunakan keyboard sebagai kontroler jika menurutmu hal tersebut akan lebih mudah.

Emulator ini bisa digunakan pada sistem operasi Windows 7, 8, 8.1 dan 10.

Pengguna juga sudah bisa menggunakan emulator ini hanya dengan RAM 1GB meskipun direkomendasikan menggunakan RAM 4GB untuk performa yang lebih mumpuni.

8. LDPlayer

Selanjutnya ada LDPlayer yang memang khusus dirancang untuk memainkan game Android.

Emulator ini dikenal akan kecepatannya, kestabilannya serta fitur multitasking yang membuat pengguna bisa memainkan dua game dalam satu layar yang sama.

Emulator ini sudah bisa digunakan pada perangkat dengan sistem operasi Windows 7, 8, 8.1, dan 10 serta dengan RAM minimal 2GB.

9. Bluestacks 4

Sesuai dengan namanya, Bluestack ini merupakan seri keempatnya tentu dengan performa yang lebih baik dari sebelumnya.

Emulator ini bisa digunakan pada perangkat dengan sistem operasi Windows 7 dan yang lebih tinggi dengan minimal RAM 2 GB.

10. Tencent Gaming Buddy

Terakhir adalah Tencent Gaming Buddy yang sangat populer di antara pemain PUBG.

Pasalnya, emulator ini memang didukung langsung oleh pengembang game tersebut.

Meski demikian, emulator ini juga bisa digunakan untuk berbagai game Android lain seperti Arena of Valor dan beberapa game lainnya.

Emulator ini bisa digunakan pada perangkat komputer maupun laptop dengan sistem operasi minimal Windows 7, 8, 8.1 atau 10.

Pengguna juga sudah bisa menggunakan emulator ini dengan RAM 3GB, meski disarankan untuk menggunakan RAM 8GB untuk performa yang lebih menjanjikan. (*)

John