Cabai Program Agro Solution Panen di Aceh

program agro solution di aceh

Proses panen perdana cabai oleh jajaran manajemen PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), anak BUMN PT Pupuk Indonesia (Persero) (Foto: dok PT PIM)

BATUKITA.COM-Kota Batu - PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), anak BUMN PT Pupuk Indonesia (Persero), melakukan panen perdana cabai seluas 15 hektare. Cabai ini adalah hasil program Agro Solution di Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh. Pertanaman cabai ini milik Kelompok Tani Tambon Jaya.

Direktur Utama PIM Yanuar Budinorman dalam keterangannya Sabtu, 26 Juni 2021 mengatakan penggunaan pupuk NPK dan Polivit dari PIM dapat meningkatkan produktivitas cabai milik kelompok tani Tambon Jaya. Hasilnya sangat baik dan dapat dipanen dalam kurun waktu 60 hari setelah masa tanam.

Panen perdana ini dilakukan Direktur Utama PIM Yanuar Budinorman didampingi Direktur Keuangan dan Umum Rochan Syamsul Hadi dan SVP Transformasi Bisnis M.Yusra. Demikian dikutip dari Kantor Berita Antara.

Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Bakir Pasaman mengatakan program Agro Solution pertama kali dicanangkan Pupuk Indonesia di Jember, Jawa Timur. Lalu program ini sudah dilakukan di seluruh wilayah pemasaran Pupuk Indonesia Group.

Program Agro Solution dapat memberikan peningkatan hasil panen dan penghasilan bagi petani. Sekaligus memberikan pendampingan dan edukasi pemupukan yang benar bagi petani, mengaplikasikan pupuk urea, NPK dan Polivit PIM dengan aplikasi waktu dan dosis tepat.

Tak cukup itu, program Agro Solution juga membantu petani dalam dukungan pemodalan dan ketersediaan pupuk dan pestisida. Termasuk memberikan dampak program berkelanjutan bagi petani lainnya, serta mendukung petani dalam memperoleh jaringan penjualan hasil panen.

Direktur Keuangan dan Umum Rochan PIM, Syamsul Hadi mengatakan program Agro Solution ini merupakan program yang mengintegrasikan penyediaan pupuk komersial, benih dan pestisida. Juga akses permodalan dari perbankan, kepastian pembeli hasil panen (off taker), hingga jaminan asuransi jika terjadi gagal panen melalui close system.

SVP Transformasi Bisnis PIM M Yusra menyatakan program Agro Solution bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani. Termasuk memberikan solusi kepada petani dalam menggarap lahan pertanian seluas apapun. Dengan mengikuti program Agro Solution tanpa mengeluarkan biaya di awal.

Semua kebutuhan petani mulai dari benih, kebutuhan pupuk, hingga pendampingan dari dinas pertanian akan dikoordinasikan PIM, sehingga petani bisa lebih sejahtera seiring dengan meningkatnya produktivitas pertanian.

Lebih lanjut, Yanuar menyatakan selain melaksanakan program Agro Solution,PIM akan terus berkomitmen menjaga dan memastikan kelancaran penyaluran pupuk subsidi hingga sampai ke tangan petani. Yakni sesuai dengan prinsip 6T: tepat jenis, tepat jumlah, tepat harga, tepat tempat, tepat waktu dan tepat mutu.

"Penugasan dari pemerintah ini dilakukan perseroan sesuai alokasi dan hanya kepada para petani yang terdaftar dalam kelompok tani dan teregistrasi dalam sistem e-RDKK yang dikelola Kementerian Pertanian," katanya.

"PIM akan terus meningkatkan kompetensinya sebagai produsen pupuk nasional dan menjadi pendukung program ketahanan pangan nasional bersama sama dengan PT Pupuk Indonesia (Persero) selaku induk perusahaan PIM,"pungkasnya. (*)

John