Modest Fashion, Gaya Santun dan Longgar Dipelopori Hijabers

modest fashion longgar dan santun

Pakaian bergaya santun dan tidak ketat alias modest fashion menjadi tren dalam sepuluh tahun terakhir. (Foto: jakartafashionweek for BATUKITA.com)

BATUKITA.COM-Jakarta - Pakaian bergaya santun dan tidak ketat menjadi tren dalam sepuluh tahun terakhir. 

Gaya berpakaian santun dan longgar itu dikenal sebagai modest fashion

Salah satu kunci penting dari modest fashion adalah siluet longgar tidak memperlihatkan lekuk tubuh, tak seperti skinny jeans atau legging

Tak hanya itu, modest fashion juga minim mengekspos kulit pemakainya. 

Gaya pakaian hijabers adalah salah satu bagian dari modest fashion yang dilengkapi dengan hijab.

Di Indonesia, harus diakui modest fashion dipelopori oleh para desainer busana muslim. Antara lain Dian Pelangi atau Ria Miranda. Ada juga Itang Yunasz yang memasukkan unsur tradisional Nusantara dalam rancangannya. 


Seiring waktu, modest fashion tak hanya mendominasi koleksi desainer busana muslim. Modest fashion mendapat sorotan di berbagai rumah mode dunia, baik di Paris, Milan, London, hingga New York. 

Awal Modest Fashion di Indonesia

Sepuluh tahun terakhir, dalam periode yang cukup cepat, beragam desain busana muslim dan berhijab menjadi sorotan. 

Muncullah berbagai jenama (merek) modest fashion yang bernuansa muslim. 

Bahkan, gaya busana berhijab juga mengisi hampir setiap halaman majalah fashion dan tampil di berbagai media massa. 

Tentunya hal tersebut menjadi fenomena yang tak bisa dilepaskan dari fakta bahwa mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam.

Hingga sekarang, terlihat bahwa desain busana muslim Indonesia sudah mampu menancapkan kuku-kukunya. 

Hal ini terbukti dari hasil penjualan produk fashion yang makin menyebar di berbagai belahan dunia. 

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan pada Agustus lalu menunjukkan data bahwa nilai ekspor busana muslim Indonesia pada semester I 2022 mencapai US$2,8 miliar, meningkat 39,86 persen year-on-year sebesar US$2,04 miliar.

 “Kita berada di peringkat ke-13 dari eksportir pakaian muslim (terbesar) dunia,” ujarnya.
 

Corak Modest Fashion 

Dalam perkembangannya, beberapa tahun belakangan, semakin banyak pegiat fashion atau konsumen yang juga unjuk tampilan dalam balutan modest fashion

Modest fashion tampil tak hanya sebatas baju muslim saja, namun dipersonalisasi menjadi pakaian sehari-hari. Baik pakaian untuk bekerja, berolahraga, bersosialisasi, maupun untuk menghadiri acara penting. 

Modest fashion di Indonesia tak lagi hanya dimaknai sebagai pilihan busana atas dasar religi. 

Seorang modest dresser, Yusra Siddiqui dalam Who What Wear mengatakan bahwa setiap orang memiliki persepsi masing-masing. Seseorang bisa saja memilih modest fashion atas alasan agama atau etnis. 


Ada pula yang memutuskan untuk mengenakan modest fashion atas alasan kenyamanan. Modest fashion mengedepankan nilai kebebasan di dalam tren mode. 

Tak ayal bila kini modest fashion menjadi tren populer di dunia, khususnya dalam beberapa tahun belakangan. Modest fashion kini menjadi pasar global dengan perputaran uang yang tinggi. 

Banyak selebriti, supermodel, maupun fashion enthusiast di media sosial tampil dengan modest fashion. Mulai dari blazer berukuran besar yang dipadukan dengan turtle neck, celana atau rok longgar. Maupun terusan loose dengan potongan dan siluetnya yang khas ala Anandia Putri yang menggawangi IKYK.

Tak jarang, kemeja menswear yang dipadukan dengan layer juga menjadi pilihan dalam modest fashion, salah satunya seperti yang dilakukan oleh Rani Hatta dalam karyanya.

Tak hanya itu, khazanah budaya tradisional Nusantara membawa corak sendiri bagi modest fashion di Indonesia. 

Beberapa elemen desain baju tradisional seperti baju bodo, ulos, atau kerah bulat untuk pria khas Kepulauan Riau muncul sebagai kreasi modest fashion

Bahkan, material kain tradisional seperti tenun, lurik, dan batik juga menghiasi rupa modest fashion di Indonesia. 

Beberapa desainer seperti Danjyo Hiyoji maupun brand Purana menampilkan koleksi serupa dalam Jakarta Fashion Week 2019 lalu. 

Di media sosial sendiri, tidak sedikit pula unggahan yang mengikuti gerakan #berkain dengan padu padan khas modest fashion.

Modest fashion telah menjadi ekspresi kebebasan bagi penggunanya, baik wanita maupun pria untuk menentukan identitasnya sendiri. 

Melansir dari Vogue Bisnis, bahkan tagar #modestfashion saat ini memiliki lebih dari 1,3 miliar tampilan di TikTok. 


Banyak influencer serta content creator dari Gen Z serta milenial memadupadankan pakaian yang lebih tradisional. Seperti abaya dan kaftan serta bereksperimen dengan mode dan layering dengan cara yang memberikan sentuhan kontemporer pada modest fashion

Modest fashion di Indonesia akan terus berkembang. (#)

John