Konversi Sepeda Motor Bensin ke Listrik, Ini Komponennya

konversi sepeda motor listrik

Komponen utama sepeda motor listrik setidaknya ada 14 buah. Terdiri dari dinamo/motor listrik jenis BrushLess Direct Current (BLDC), modul kontroler, throttle body + sensor TPS, dan DC converter. Ini salah satu motor listrik jenis 2019 Zero FXS ZF7.2. (Foto courtesy electrek.co for BATUKITA.com)

BATUKITA.COM-Kota Malang - Konversi sepeda motor bensin menjadi sepeda motor listrik secara teknis cukup mudah.

Komponen penyusun sepeda motor listrik tinggal dibeli di pasaran, lalu memasangnya menggunakan jasa montir di bengkel konversi.

Komponen utama sepeda motor listrik setidaknya ada 14 item dalam 10 bagian. Terdiri dari:
  1. Dinamo/motor listrik jenis BrushLess Direct Current (BLDC)
  2. Modul kontroler
  3. Throttle body + sensor TPS
  4. DC converter
  5. Komponen MCB
  6. Dioda
  7. Kabel body
  8. Dudukan alat-alat listrik terdiri dari bracket block, bracket controller, dan bracket baterai
  9. Heatsink, kabel USB dan layar monitor di dashboard motor.
  10. Dan nyawa motor listrik adalah baterai
Untuk baterai, jangan khawatir bakal kesulitan. Mulai 2023 ini, baterai berkualitas bakal berlimpah dan mudah didapat. Sebab Indonesia punya pabrik baterai terbesar, yakni IBC (Indonesia Batteray Corporation).
 
Perusahaan IBC ini merupakan perusahaan patungan dari empat BUMN. Yakni MIND ID (Mining Industry Indonesia), Antam (Aneka Tambang), Pertamina dan PLN.
 
Melalui Battery Asset Management Services (BAMS), IBC memperkenalkan baterai generasi kedua yang siap diserap beberapa merek motor listrik. 
 
Saat ini setidaknya ada lima merek motor listrik yang menyatakan mendukung BAMS. Yaitu Gesits, Volta, Viar, United dan Alva. Termasuk dua pelaku industri motor konversi yaitu Bintang Racing Team (BRT) dan Spora EV.

Melalui program BAMS, IBC dapat memproduksi 21.000 battery pack (unit baterai) pada 2023. Terbagi dalam 15.000 unit untuk motor listrik (pabrikan maupun konversi), dan 6.000 unit akan tersebar di swapping station (stasiun pengisian/penggantian) di seluruh Indonesia,.
 

1. Motor BrushLess Direct Current (BLDC)

Keuntungan motor brushless dibandingkan motor brushed (biasanya menggunakan carbon brush) ada banyak. Antara lain rasio daya terhadap berat yang tinggi. Lalu kecepatan putarannya tinggi.

Lebih dari itu, kecepatan putaran (rpm) dan torsi yang hampir tidak ada jeda. Lalu efisiensi tinggi, dan perawatan yang mudah dan berbiaya rendah.

Untuk sepeda motor listrik, jenis BLDC yang banyak di pasaran adalah tipe 2 kW dan 3 kW.

Pada akhir 2022, motor BLDC 2 kW seharga Rp 7,5 juta dan BLDC 3 kW di angka harga Rp 10,5 juta.

2. Modul Kontroler

Alat modul kontroler ini bisa dikatakan otak dari sepeda motor listrik. Salah satu yang ada di pasaran adalah modul kontroler merek Juken 10.

Spesifikasinya adalah 48-72 volt, 3.000 watt (maks), 300 AMP AC (maks). Dilengkapi dengan short circuit protect, termal protection.

3. Throttle Body + Sensor TPS

Ini adalah alat pengatur kecepatan atau pengatur besarnya daya pada motor listrik saat digas. Fungsinya mirip-mirip seperti throttle pada karburator atau injektor pada mesin bensin.

4. DC Converter

Konverter DC-DC merupakan peralatan penting pada kendaraan listrik. Konverter ini berfungsi untuk menurunkan (buck) atau menaikan (boost) tegangan arus searah (DC).


5. MCB (Miniature Circuit Breaker)

Miniature Circuit Breaker adalah komponen yang berfungsi sebagai sistem proteksi dalam instalasi listrik. Atau pengaman bila terjadi beban lebih dan hubung singkat arus listrik (short circuit atau korsleting).

6. Dioda

Dioda bertindak layaknya sebagai katup. Dioda memastikan bahwa listrik yang dihasilkan oleh putaran motor listrik tidak mengalir kembali ke sirkuit dan merusak komponen lainnya.

7. Kabel Body

Kabel body adalah satu paket atau kumpulan kabel yang menghubungkan seluruh komponen motor listrik agar semua bisa berfungsi.

8. Bracket Block

Bracket block adalah dudukan utama motor listrik BLDC. Di pasaran saat ini sudah ada untuk motor jenis bebek dan matic.

Misalnya untuk Honda Beat, Supra 125, GL Pro, Vario 125, Mio, Yamaha Jupiter Z1, Jupiter Z, XSR150, Honda Tiger, dan banyak lagi.


9. Bracket Controller

Bracket controller digunakan untuk dudukan modul kontroler. Di pasaran juga sudah ada yang sesuai dengan motor tertentu.

10.  Bracket Baterai

Bracket baterai adalah dudukan atau tempat baterai sepeda motor listrik yang bentuknya disesuaikan dengan jenis baterai dan jenis motor.

11. Heatsink

Heatsink alias logam pelepas panas biasanya dipasangkan melekat dengan modul kontroler. Selama bekerja, modul kontroler menghasilkan panas tinggi.

12. Kabel USB

Kabel ini khusus untuk menghubungkan kontroler dengan layar monitor pada dashboard.

13. Layar Monitor Dashboard

Layar ini menggantikan posisi spedometer pada sepeda motor bensin. Fungsinya untuk memonitor kapasitas baterai, kecepatan, jarak tempuh.

14. Baterai

Pada 2023 ini, jenis baterai sepeda motor listrik di pasaran secara garis besar besar terdiri dari dua jenis. Pertama dalah baterai jenis Sealed Lead Acid (SLA). Baterai ini mirip aki tapi tersegel. Jenis kedua, baterai Lithium (Li-ion dan Li-polimer).

Baterai SLA jauh lebih murah harganya namun lebih berat. Umumnya berbentuk kotak. Biasanya baterai SLA dikonfigurasi beberapa secara seri agar lebih berdaya.

Baterai jenis SLA dikenal tangguh, kuat, tahan lama dan harganya yang murah. Baterai ini cocok bagi yang ingin membangun motor listrik yang ekonomis.


Sementara, baterai Lithium seringkali berbentuk silindrikal (tabung) dan berukuran kecil.

Pada motor listrik, baterai Li-ion biasanya menggunakan konfigurasi rangkaian paralel. Satu rangkaian bisa mengandung puluhan hingga ratusan baterai.

Baterai Li-ion lebih bagus dan lebih kompak dibandingkan baterai SLA. Umur pemakaiannya panjang dan bisa menyimpan daya listrik lebih banyak.

Baterai Li-ion juga telah menggunakan Battery Management System (BMS).

Untuk kapasitas baterai Li-ion, misalnya baterai Gesits berkapasitas 72V/20 Ah.

Ada pula tipe baterai Niu dengan 60 V/35 Ah atau 60 V/26 Ah. Jenis baterai lainnya masih banyak Utamanya baterai produk dalam negeri dari IBC. 
 
Yang penting, semakin besar nilai amphere sebuah baterai, maka kapasitas tampung baterai semakin besar.
 
Sebagai catatan, selain sisi teknis, konversi sepeda motor bensin ke listrik masih harus memenuhi persyaratan lain. Misalnya aspek legalitas dan laik jalan. (#)
 
Yosi Arbianto