Lindungi Nilai Harta dengan Emas

emas pelindung nilai harta

Emas batangan sebagai salah satu bentuk pelindung nilai dari harta (courtesy anekalogam for BATUKITA.com)

BATUKITA.COM-Kota Malang - Emas adalah jenis investasi yang aman dan tetap menguntungkan di berbagai kondisi perekonomian global. Termasuk kondisi ekonomi 2025 hingga ke depan.

Nilai lindung dari emas itu sudah terbukti ratusan bahkan ribuan tahun. Itulah mengapa emas disebut sebagai aset safe haven, nilainya tidak turun alias stabil dalam jangka panjang.

Contohnya, seorang ibu yang pada September 1977 membeli seekor kambing setara 3 gram emas atau sekitar Rp 6.000 per ekor. Kala itu harga emas masih di sekitar angka Rp 2.000 per gram.

Pada September 2025, ibu itu kembali membeli kambing dengan harga masih setara 3 gram emas atau sekitar Rp 5,7 juta. Yang mana harga emas September 2025 sekitar Rp 1,9 juta per gramnya.

"Kalau uang kertas enam ribu rupiah tahun 1977 disimpan, tentu hari ini (2025) tak bisa beli kambing. Tapi kalau wujud emas, hari ini masih bisa dibelikan kambing," tutur ibu yang berdomisili di Kota Batu ini.

Dikutip dari Emas: Investasi Jangka Panjang yang Aman dan Menguntungkan, Unesa, Sugiyanto dan Robiyanto (2022) menunjukkan selama pandemi COVID-19, emas terbukti efektif dalam melindungi nilai investasi.

Sedangkan Rahmayanti et al. (2021) mencatat, emas tidak hanya digunakan sebagai perhiasan. Tetapi juga dalam berbagai sektor industri misalnya elektronik dan kedokteran.

Permintaan emas yang terus meningkat dan pasokan yang semakin terbatas, membuat harga emas cenderung naik dalam jangka panjang.

Pegadaian sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang punya produk tabungan emas menyatakan, harga emas sangat tahan terhadap krisis ekonomi.

Emas dikenal sebagai komoditas khusus yang sangat tahan terhadap inflasi ataupun krisis moneter.

Saat harga-harga melambung tinggi di suatu negara, hanya harga emas yang stabil dan tetap berjaya.

Oleh karena itu, emas sangat cocok dijadikan sebagai alat pelindung kekayaan bagi siapa pun.

Harga emas juga tidak terpengaruh dengan kebijakan pemerintah dan politik. Siapa pun dan apa bentuk pemeritahannya, emas tidak terpengaruh dengan kebijakan pemerintah dan politik.

Masih menurut Pegadaian, emas juga punya integritas (kepercayaan nilai) yang tinggi.

Memang, emas bukan lagi menjadi acuan mata uang. Akan tetapi, bank sentral di beberapa negara menyimpan cadangan devisa berwujud emas.

Ada 10 negara dengan cadangan devisa terbesar dalam bentuk emas. Yaitu Amerika Serikat, Italia, Jerman, Jepang, Prancis, Tiongkok, Rusia, Swiss, India, dan Belanda.

Emas sebagai instrumen investasi sekaligus simpanan yang aman juga karena harganya yang terus naik.

Peluang investasi emas terletak pada harganya. Harga emas ditetapkan dua kali setiap hari, yakni pada jam 10.30 dan 15.00 di wilayah-wilayah tertentu.

Misalnya di setra-sentra emas, N M Rothschild, Deutsche Bank, Bullion Houses, HSBC, Scotia-Mocatta, dan Societe Generale. Penetapan ini pertama kali dimulai pada tanggal 12 September 1919.

Untuk menyimpan emas, Sobat BatuKita bisa memulainya dari menyimpan emas fisik, misalnya emas produksi Antam. Ada pecahan di bawah 1 gram.

Berinvestasi emas juga semakin mudah dengan inovasi emas digital. Tentu pilih yang terpercaya.

Berbagai platform digital memungkinkan masyarakat membeli emas dalam jumlah kecil dengan cara yang lebih fleksibel. Misalnya Pegadaian, Dinaran, Antam Digital dan lainnya.

"Karena emas adalah uang yang jujur, maka tidak disukai oleh orang yang tidak jujur." begitu kutipan dari Ron Paul dalam Everydaypower dan Wisesayings.

Yuk mulai simpan emas!

Yosi Arbianto