Pesanggrahan Gulung Dadaprejo Lewat Adu Penalti

Harviadhi Agung Pratama

Kapolres Batu AKBP Harviadhi Agung Pratama SIK, MSi (tengah) bersama Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko (dua dari kanan) dan Ketua DPRD Kota Batu Cahyo Edi Purnomo (paling kanan). (Foto: humas Polres Batu for BATUKITA.com)

BATUKITA, Kota Batu – Persatuan sepak bola (PS) Pesanggrahan Kota Batu menjadi juara kompetisi sepakbola U-16 di ajang Kapolres Cup VIII 2019. Final digelar Sabtu (28/09/2019) di Stadion Brantas Kota Batu.

Babak final PS Pesanggrahan versus PS Dadaprejo berlangsung seru. Mereka saling serang dan mempertahankan posisi. Saat peluit akhir ditiup, kedua kesebelasan tetap imbang dengan skor 0-0.

Perpanjangan waktu pun diberikan. Namun hingga waktu perpanjangan habis, skor masih sama 0-0. Wasit pun terpaksa menggelar adu penalti dan akhirnya PS Pesanggrahan unggul dengan skor 3-1. Kesebelasan Pesanggrahan berhak membawa pulang tropi bergilir Kapolres Cup 2019.

Untuk juara kedua diraih PS Dadaprejo, Juara ketiga PS Sisir dan juara keempat PS Tulungrejo. Adapun untuk top score diraih Krisna dari PS Tulungrejo yang mengoleksi 13 gol.

Dalam kompetisi kali ini, 17 kesebelasan ambil bagian. Dari Kecamatan Junrejo meliputi Desa Pendem, Desa Junrejo, Desa Beji, Desa Torongrejo dan Kelurahan Dadaprejo.

Dari Kecamatan Batu ada Desa Sumberejo, Desa Pesanggrahan, Desa Oro-Oro Ombo, Kelurahan Ngaglik, Kelurahan Temas, Kelurahan Sisir, dan Kelurahan Songgokerto. Dari Kecamatan Bumiaji hadir Desa Sumber Brantas, Desa Tulungrejo, Desa Bumiaji, Desa Bulukerto dan Desa Giripurno.

Kapolres Batu AKBP Harviadhi Agung Pratama SIK, MSi hadir dalam laga final. Ia menyatakan dalam permainan apa pun ada menang dan kalah. Pihak yang kalah jangan kecil hati. Sebab, masih banyak kesempatan di kemudian hari. Untuk itu, Kapolres kelahiran Jakarta 1980 ini tetap memberikan semangat kepada semua tim.

"Terima kasih kepada Pemkot Batu. Sebab, bisa memperkuat sinergi antar Polri dengan masyarakat luas. Semoga tahun depan bisa menjalin lagi, dan para atlet terus bersemangat," kata polisi yang pernah ikut Comparative Study on The Development of Police Studies New Zealand 2015 ini.

Masih di tempat yang sama, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko saat penutupan menekankan pentingnya mempersiapkan generasi dalam menghadapi era industri 4.0.

Salah satu caranya melalui peningkatan mutu pendidikan Sumber Daya Manusia (SDM). Untuk itulah KONI, Pemerintah Kota Batu, beserta Polres Batu berusaha melakukan empowering human talents.

"Kami terus terpacu memperkuat generasi emas. Salah satunya turnamen sepakbola Kapolres Cup untuk mengasah skill generasi dan memaksimalkan potensi dan jiwa. Untuk itu raih hari esok lebih baik dan lebih bagus," lecut walikota perempuan pertama di Kota Batu ini.

Ketua PSSI Kota Batu Ir Punjul Santoso MM menambahkan, turnamen Kapolres Cup 2019 sebagai ajang mencari bibit-bibit muda. Seusia mereka perlu dilatih dan diberikan kesempatan untuk tampil menunjukan performa di depan publik.

Pada saat pembukaan pertandingan Sepakbola Kapolres Cup 2019, Kapolres Batu masih dijabat AKBP Budi Hermanto SIK, Msi. Polisi yang berulang tahun tiap 10 November ini meyakinkan generasi milenial bahwa tantangan ke depan semakin besar. Untuk itu ia berpesan remaja tidak hanya mahir di dunia sekolah, namun perlu punya skill yang terasah.

"Hambatan itu diubah menjadi sebuah tantangan. Kaum milenial harus jadi generasi yang berani dan pantang menyerah. Maka dalam lomba sepakbola Kapolres Cup 2019, tanamkan untuk bermain fair dan sportif, " ujar bapak dua anak ini.

"No pain no gain, tak ada hasil yang mengkhianati usaha. Maka, momen ini nyali dan kemampuan kalian diuji di lapangan," pungkas perwira yang kini pindah tugas sebagai Kapolres Blitar ini. (*)

Editor: John