Tentang Taman Rekreasi Selecta Kota Batu

taman bunga selecta
Gerbang masuk Taman Bunga di dalam areal Taman Rekreasi dan Hotel Selecta (Foto: BATUKITA.com)

BATUKITA.COM-Kota Batu - Taman Rekreasi dan Hotel Selecta adalah lokasi wisata legendaris di Kota Batu, Jawa Timur. Sebelum ada lokasi wisata lainnya, Selecta telah eksis terlebih dahulu. Selecta dibangun pada masa penjajahan Belanda sekitar 1928-1930 oleh orang Belanda bernama De Ruyter de Wildt.

Awalnya Selecta bernama Bath Hotel Selecta. Kata "bath" dalam bahasa Belanda berarti mandi, pemandian. Kata 'Selecta' berasal dari kata 'selectie' yang artinya pilihan. Untuk itulah, dahulu Selecta dikenal juga dengan nama Pemandian Selecta.

Lokasi Selecta masuk Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Berada di ketinggian 1.150 dpl dengan suhu udara 15-25 derajat Celcius. Lokasinya dahulu dikelilingi hutan dan terletak di ceruk pegunungan sekitarnya.

De Ruyter membangun hotel dan tempat wisata di tempat itu karena terpesona melihat pemandangan alamnya yang indah serta udara sejuknya. 

hotel selecta
Hotel Selecta (Foto: BATUKITA.com)

Pada masa penjajahan Jepang, 1942-1945, Selecta dikelola oleh seorang Jepang bernama Mr Hashiguchi.

Pada 1949 atau dikenal sebagai Agresi Militer Belanda 2 (clash kedua), Selecta dibumihanguskan dan tinggal puing-puing.

Setelah dibumihangus, lalu pada 19 Januari 1950, Selecta dibangun kembali oleh 47 tokoh dan pamong setempat. Mereka berinisiatif membangun karena Selecta punya daya tarik wisata dan ikon wisata.

Mereka pun patungan dan bahu membahu membangun Selecta. Sehingga ke-47 orang tersebut disebut sebagai pendiri sekaligus pemegang saham awal PT Selecta

Menurut penuturan Direktur Utama Selecta, Sujud Hariadi pada medio Januari 2021, bangunan yang masih asli adalah kolam renang dan papan seluncur.

Kolam renang utama dan papan seluncur itu sengaja dipertahankan. Pihaknya hanya melakukan perbaikan dan pelapisan saja. Letak, posisi dan modelnya masih sama dengan saat awal Selecta dibangun.

"Kolam dan papan seluncur itu masih asli. Kami pertahankan sebagai ciri khas Selecta sejak didirikan," ungkap Sujud yang telah puluhan tahun bekerja di Selecta ini.

Kini Selecta masih menjadi daya tarik utama wisata Kota Batu. Selecta memiliki udara sejuk, kolam renang dengan air yang bersih pegunungan, taman bunga, flying fox, sky bike, water park. Banyak wahana tambahan di Selecta yang membuatnya kembali bersinar.
 
water park selecta
Water Park Selecta melengkapi wahana kolam yang legendaris (Foto: BATUKITA.com)

Vila Bima Sakti yang dahulunya tempat menginap Presiden pertama RI Soekarno juga masih ada. Menurut catatan pengelola, areal vila ini dahulu ditempati Presiden Soekarno untuk berlibur. Sekaligus sebagai lokasi berkontemplasi dalam menelurkan keputusan-keputusan penting negara.

Wahana lain yang legendaris di Selecta adalah akuarium ikan dan lumut Selecta. Letaknya di deretan paling depan ketika memasuki lokasi wisata.

"Akuarium dan lumut itu legendaris. Semenjak dahulu telah ada," imbuh Sujud.
 
Yang juga menjadi  daya tarik bagi masyarakat kebanyakan, di Selecta tidak ada larangan membawa makanan dan minuman dari luar. Tetapi bagi yang ingin menikmati sajian kuliner khas Selecta, di dalamnya juga ada restoran.
 
lumut selecta
Lumut Selecta merupakan salah satu diorama wisata yang legendaris dan sudah ada semenjak puluhan tahun lalu (Foto: areawisataasia for BATUKITA.com)

Jumlah pengunjung Selecta mulai tahun 2.000-an punya tren positif. Bahkan tergolong terbesar dibanding lokasi wisata lainnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batu, pada 2018, jumlah pengunjung Selecta menembus 1,3 juta per tahun. Jumlah pengunjung ini masih lebih besar dibanding pengunjung gabungan wisata Jatim Park 1 dan Jatim Park 2 dalam setahun yang diangka 1 juta pengunjung. (*)

Ardi Nugroho