Kemana Bisa Menikmati Croffle Renyah di Malang ?

croffle di malang

Saat di Malang, ada banyak gerai penyedia croffle di Malang, salah satunya The Sultan Croffle (Foto: courtesy adadimalang com for BATUKITA.com)

BATUKITA.COM-Kota Malang - Penggemar genre Korea pasti kenal dengan namanya croffle. Dari namanya, kue ini seperti perkawinan dua jenis makanan, croissant dan waffle. Namun sejatinya croffle adalah croissant yang dicetak menggunakan cetakan waffle.

Saat di Malang, harus kemana kalau ingin menikmati croffle dalam suasana santai? Ada banyak gerai penyedia croffle di Malang.

Sebelumnya, ada baiknya mengenal dahulu kudapan yang sempat viral di jagat maya dan cukup tren di Korea Selatan ini.

Menurut laman Blue Basket, kue croffle bukan makanan hasil menggabungkan resep croissant dan waffle menjadi satu.

Sebaliknya, croffle adalah kue yang dibuat dari adonan croissant namun dimasak menggunakan cetakan waffle.

Dengan demikian croffle pada dasarnya adalah croissant yang terlihat seperti waffle. Croffle sudah diperkenalkan sejak 2017 oleh Louise Lennox, seorang koki pastry asal Irlandia.

Makanan ini biasanya dijadikan sebagai dessert atau hidangan penutup. Croffle juga enak dijadikan sebagai teman minum teh atau kopi.

Lalu apa itu croissant? Dan apa itu waffle?

Croissant (kroisan: Indonesia) disebut pula dengan roti sabit. Kue ini termasuk kue kering (pastry). Asalnya dari Prancis. Dinamakan roti sabit karena bentuknya menyerupai bulan sabit.

Menurut legenda, roti ini dibuat untuk merayakan kemenangan pasukan Franks atas pasukan Umayah dalam peperangan di Tours pada tahun 732.

Dalam legenda lain, roti ini diciptakan pertama kali di Vienna pada 1683 untuk merayakan kemenangan pasukan Salib atas Ottoman pada peperangan memperebutkan kota itu.

Di Prancis, kroisan umumnya dijual tanpa isi dan dimakan tanpa tambahan mentega. Namun di luar negara asalnya, terdapat pula kroisan yang berisikan cokelat, daging, dan sebagainya.

Sementara waffle adalah kue yang dibuat dengan cetakan khusus yang menghasilkan penampilan berlubang-lubang kotak, mirip sarang lebah.

Biasanya waffle terbuat dari adonan tepung terigu, ragi, susu, telur, dan air yang dimasak dalam cetakan khusus waffle. Cetakan ini berupa dua lempeng besi yang menjepit adonan waffle hingga matang, dengan motif dan bentuk khas.

Croffle Lebih Renyah

Secara penampilan, perbedaan croissant dan croffle jelas pada bentuknya. Croffle berbentuk seperti waffle. 
 
Secara rasa, croissant dan croffle tentu punya beberapa perbedaan.

Terkait dengan topping, croffle dapat disajikan dengan beberapa topping. Misalnya coklat, keju, hazelnut, mangga atau sesuai selera.

Pada tekstur setelah matang, croffle lebih renyah dibanding dengan croissant. Karena croffle dipanggang dengan cetakan waffle yang dapat menyerap panas lebih tinggi.

Meski begitu, croffle tidak sekering croissant dan cenderung lebih padat. Selain itu, tekstur pada bagian dalam lebih lembut.

Sedangkan bila dibandingkan antara croffle dan waffle, tentu memiliki penampilan yang mirip. Untuk membedakan antara croffle dengan waffle harus mencicipi langsung.

Salah satu penyedia croffle di Malang adalah The Sultan Croffle. Ada 13 varian saus yang diproduksi sendiri.
 
Tigabelas varian saus ala The Sultan Croffle ini antara lain Pandan, Cappuccion, Choco-o, Choco Lovers, White Caramel, Caramelo, Biscoff, Chocopeanut, dan Say Cheese.

Rasa croffle juga bervariasi, misalnya rasa Banana Caramel, Stroby, Mango atau Blueberry.(*)

John