Petugas SPBU melakukan pelayanan pengisian BBM Pertamax ke kendaraan bermotor roda dua di salah satu SPBU milik Pertamina, Kalimantan Utara. (Foto: Dok. MOR VI for BATUKITA.com)
BATUKITA.COM-Kota Batu - Pertamina secara umum telah menetapkan kenaikan harga bahan bakar mesin (BBM) jenis Pertamax yang berlaku 1 April 2022.
Secara umum, Pertamax naik dari sebelumnya Rp9.000-Rp 9.400 per liter menjadi Rp12.500 hingga Rp13.000 per liter. Besaran angkanya tergantung letak provinsinya.
Harga Pertamax senilai Rp12.500 per liter berlaku di 10 provinsi. Yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Banten, Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Aceh, dan DKI Jakarta.
Sedangkan harga pertamax Rp12.750 per liter berlaku di 21 provinsi. Yaitu Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung.
Kemudian Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara.
Selanjutnya Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.
Dan untuk harga pertamax Rp13.000 per liter berlaku di tiga provinsi yakni Bengkulu, Batam, dan Kepulauan Riau.
Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerjasama Pertamina, Agung Pribadi, memberikan alasannya.
Menurutnya konflik antara Rusia dan Ukraina menjadi penyebab utama harga minyak mentah dunia terus meningkat.
Secara umum, Pertamax naik dari sebelumnya Rp9.000-Rp 9.400 per liter menjadi Rp12.500 hingga Rp13.000 per liter. Besaran angkanya tergantung letak provinsinya.
Harga Pertamax senilai Rp12.500 per liter berlaku di 10 provinsi. Yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Banten, Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Aceh, dan DKI Jakarta.
Sedangkan harga pertamax Rp12.750 per liter berlaku di 21 provinsi. Yaitu Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung.
Kemudian Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara.
Selanjutnya Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.
Dan untuk harga pertamax Rp13.000 per liter berlaku di tiga provinsi yakni Bengkulu, Batam, dan Kepulauan Riau.
Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerjasama Pertamina, Agung Pribadi, memberikan alasannya.
Menurutnya konflik antara Rusia dan Ukraina menjadi penyebab utama harga minyak mentah dunia terus meningkat.
Pasalnya, stok minyak mentah dari Rusia dan Kazakhstan terganggu akibat kerusakan pipa Caspian Pipeline Consortium, sehingga pasokan ke Uni Eropa berkurang.
"Dengan mempertimbangkan harga minyak bulan Maret yang jauh lebih tinggi dibanding Februari, maka harga keekonomian atau batas atas BBM umum RON 92 April 2022 akan lebih tinggi lagi dari Rp14.526 per liter, bisa jadi sekitar Rp16.000 per liter," jelas Agung.
Berikut tabel rincian harga Pertamax dan Pertalite berlaku per 1 April 2022 (sumber: pertamina com)
"Dengan mempertimbangkan harga minyak bulan Maret yang jauh lebih tinggi dibanding Februari, maka harga keekonomian atau batas atas BBM umum RON 92 April 2022 akan lebih tinggi lagi dari Rp14.526 per liter, bisa jadi sekitar Rp16.000 per liter," jelas Agung.
Berikut tabel rincian harga Pertamax dan Pertalite berlaku per 1 April 2022 (sumber: pertamina com)
John
