Media Tanam Paling Cocok untuk Tanaman Hias, Ada Kering Ada Basah

media tanam terbaik untuk tanaman hias

Media tanam tanaman hias paling bagus harus mengandung bahan organik yang cukup banyak (Foto: BATUKITA.com)


BATUKITA.COM-Kota Batu - Media tanam paling cocok untuk tanaman hias ruangan adalah media tanam yang kandungan bahan organiknya cukup tinggi.

Media tanam yang mengandung banyak bahan organik punya banyak sisi positif. Yakni bertahan tetap lunak dalam waktu lama. Lalu medianya porous yang memicu udara dapat mencapai akar, kelembapan terjamin. 

Selain itu, media tanam yang mengandung banyak bahan organik akan menyediakan hara yang cukup sehingga pertumbuhan tanaman tidak terganggu.

Media tanam yang paling bagus dan cocok bagi sebagian besar tanaman hias tersusun dari bahan bahan berikut ini dengan perbandingan 1:1:1.

Yakni satu bagian tanah biasa (kebun): satu bagian pasir: satu bagian bahan organik (pupuk kandang matang, kompos matang, (moss) atau humus, pecahan akar pakis, arang sekam).

BatuKita menyadurnya dari AS Darmono dalam Tanaman Hias Ruangan, Mengenal & Merawat.

Untuk setiap 4,5 kilogram campuran media tersebut, perlu ditambahkan kapur sebanyak satu sendok makan untuk mengurangi keasaman dalam kompos.

Di samping itu, kapur juga mengandung Ca yang berfungsi menguatkan dinding-dinding sel tanaman. Media tersebut juga perlu ditambah pupuk buatan NPK 5-10-5 atau 10-20-10 sebanyak 2 sendok teh.

Untuk mendapatkan konsentrasi unsur P yang lebih tinggi maka media tadi dapat ditambah 1,5 sendok teh super phosphat 20 persen.

Tanah yang berasal dan kebun kemungkinan mengandung penyakit, jamur, serangga, dan berbagai biji gulma.

Oleh karena itu, tanah tersebut harus disterilkan terlebih dahulu. Cara menyeterilkan media tanam dapat dilakukan dengan beberapa cara. Yakni media disiram air mendidih. Atau disemprot insektisida, fungisida. Bisa juga media tersebut disangrai.

Setelah campuran media selesal disterikan, maka media tersebut sudah siap untuk diisikan ke dalam pot.

Mengisikan Media ke Dalam Pot

  1. Dasar pot yang akan diisi media tanam harus berlubang, agar air yang ada di dalam media sebagian dapat keluar melalui lubang tersebut.
  2. Pada dasar pot diisi pecahan batu bata atau genteng dari tanah sebagai peresap atau pengikat air.
  3. Kemudian, media kita masukkan ke dalam pot.

Campuran media tanam di atas adalah untuk tanaman secara umum. Namun bila ingin lebih spesifik, maka media tanam bisa dibagi dua. Yakni untuk tanaman yang suka kering dan tanaman yang suka basah.

Susunan Media untuk Tanaman yang Suka Kering

Bagi tanaman hias yang suka kering perlu dipersiapkan media tanam yang terdiri atas bahan-bahan sebagai berikut dengan perbandingan 1:1:1.

Meliputi satu bagian pasir: satu bagian pupuk kandang atau kompos matang atau bahan organik lainnya (pecahan akar pakis, arang sekam dll): satu lapis pecahan batu bata atau kerikil malang.

Pecahan batu bata atau genteng diletakkan paling dasar. Sedangkan pasir dengan kompos atau pupuk kandang dicampur merata dan dimasukkan di atas pecahan batu bata.

Beberapa jenis tanaman yang menyukai kondisi kering dan cahaya terang adalah cactus, sukulen, sansevieria, Cryptanthus.

Susunan Media untuk Tanaman yang Suka Basah

Untuk tanaman yang menyukal kondisi basah, perlu dipersiapkan media tanam sebagai berikut, tetap dengan perbandingan 1:1:1.

Yakni satu bagian tanah kebun: satu bagian pupuk kandang atau kompos matang: satu lapis pecahan batu bata/genteng atau batu kecil-kecil.

Pecahan batu bata atau batu kecil diletakkan di bawah, lalu tanah dan pupuk kandang dicampur merata dan dimasukkan ke pot bagian atas. (bersambung)

John

Baca pula: