Daun Widuri atau Biduri Ampuh Atasi Batuk

tanaman widuri atau biduri

Tanaman widuri atau biduri dengan nama latin Calotropis gigantea sedang berbunga, daunnya ampuh mengobati batuk (Foto: plantingman for BATUKITA.com)

BATUKITA.COM-Kota Batu - Pergantian musim dan meningkatnya polusi udara sering membuat seseorang terserang batuk. Penyakit saluran nafas ini sangat mengganggu. Apalagi bila komplikasi dengan influenza, pasti membuat orang di sekitar menghindar, takut tertular.

Salah satu tanaman herbal yang ampuh menyembuhkan batuk adalah biduri atau widuri. Tanaman dari famili Asclepiadaceae ini punya nama lokal: widuri (Jawa Tengah, Sunda), biduri (Madura, Melayu), rumbigo (Minangkabau), rubik (Aceh).

Di Bali disebut muduri, rambega (Bugis), krokoh (Flores). Untuk nama latinnya adalah Calotropis gigantea.

Dikutip dari dokumen milik Pusat Studi Biofarmaka, IPB Bogor, tanaman widuri masuk kategori semak yang bisa setinggi 3 meter.

Tanaman berbunga ini berkar tunggang dan berbatang kayu tebal. Daunnya tunggal, bulat telur dengan ujung tumpul, warna hijau keputihan.

Bunganya majemuk membentuk payung mahkota bulat telur, warna putih. Buahnya lonjong warna hijau dengan biji lonjong berbulu warna cokelat

Bagian tanaman yang bisa digunakan untuk obat batu adalah daun, baik dalam bentuk segar atau kering.

Daun widuri mengandung saponin, polifenol, dan flavonoid, biasa dimanfaatkan sebagai obat batuk.

Resep sederhana untuk mengatasi batuk dengan daun widuri sebagai berikut:

10 gram daun segar dicuci lalu direbus dengan dua gelas air sampai tersisa satu gelas. Kemudian saring airnya dan diminum sekaligus.

Karena berkhasiat obat, tanaman biduri/widuri cocok untuk ditanam di halaman. Karena bunganya indah dan cantik sebagai tanaman hias.

Disadur dari plantingman, cara menumbuhkan dan memelihara widuri (Calotropis gigantea) sangat mudah.

Widuri tumbuh subur di bawah sinar matahari penuh hingga agak teduh. Soal media tanam, widuri tumbuh dengan baik di tanah yang subur dan memiliki drainase yang sangat baik. Lebih dari itu, widuri dapat mentolerir tanah berpasir atau tanah basa (asin).

Suhu optimal pertumbuhan widuri ada pada suhu normal, antara 19 derajat Celcius hingga-37 derajat Celcius.

Untuk kebutuhan air, tanaman yang juga disebut bunga mahkota ini perlu disiram teratur. Yakni ketika bagian atas tanah mengering, inilah saat yang pas untuk menyiram. Jangan disiram terlalu banyak alias overwater.

Kegiatan pemupukan dilakukan dengan memilih pupuk kualitas baik berkategori slow release (pelepasan lambat). Termasuk dalam hal ini pupuk kandang campuran kotoran sapi atau kambing.

Widuri sangat mudah untuk diperbanyak. Yakni dengan menyemai biji atau dengan stek batang.

Terakhir, urusan hama penyakit, Calotropis gigantea lebih rentan terhadap serangga kutu daun dan ulat. (*)

John

Baca pula: